Seorang Polwan Nyamar Jadi WTS, Ini Harga Untuk Sekali Main

Seorang Polwan Nyamar Jadi WTS, Ini Harga Untuk Sekali Main
Seorang Polwan Nyamar Jadi WTS, Ini Harga Untuk Sekali Main
BOLA JALAN - Dikarenakan kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi, banyak sekali wanita rela bekerja sebagai PSK demi mendapatkan duniawnya. Para PSK pun sering dikendalikan oleh seorang mucikari. dan kali ini beredar bahwa ada seorang mucikari di Dukuh Ngrames, Pati, Jawa Tengah yang akhirnya digirng ke kantor polisi.

Woro Wiratmi seorang mucikari yang masih berusia 34 tahun merupakan warga Desa Sumberreho, Gununkungkal.

Menurut Kapolsek Wedarijaksa AKP R Sulistyaningrum menerangkan jika bisnis Woro terungkap setelah ada seorang Polwan yang akrab disapa Sulis menyamar sebagai seorang pencari kerja. BOLA JALAN

Sehari sebelum penggerebekan dilakukan, Sulis dan salah seorang anak buahnya bernama Mira Indah Sengaja melakukan penyamaran, kedua wanita ini berpura-pura mencari pekerjaan di Kopi kuro-kuro milik Mamih Woro.

Awalnya, Mira datang ke warkop sebagai ABG. Ia mengenakan rambut palsu dan rok pendek untuk menyempurnakan penampilannya. sementara Sulis mengenakan daster layaknya perempuan desa yang tengah mengalami kesusahan. BOLA JALAN

Mira dan Sulis ini secara bergantian mendatangi Mamih Woro dan mengungkapkan keinginan mereka untuk mencari kerja. keduanya juga mengaku ingin menjadi wanita tuna susila (WTS).

"Saya diterima bekerja di warkop, asalkan kembali lagi ke warkop tidak memakai daster. Harus memakai baju seksi,"tutur Sulis.

ligautama
Seorang Polwan Nyamar Jadi WTS, Ini Harga Untuk Sekali Main
Sementara itu, Mamih Woro yang masuk perangkap merasa senang karena mendapatkan anak buah baru. sebab, kini hanya mempunyai tujuh orang anak buah.

"Saya sempat tertawa mnau dicarikan brondong muda dan pulang bisa membawa uang banyak,"ungkap Sulis.

Setelah sukses menjalankan aksinya, Sulis dan Mira kembali ke polsek. Selanjutnya, Sulis mengutus petugas unit reskrim untuk menyambangi lokasi, Rabu (30/8/2017) pada pukul 15.00 WIB, Sulis dan sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penggerebekan dan penggeledahan.


Saat digerebek, salah satu anak buah Woro asal Margorejo bernama Lusi, sedang berada di kamar bersama pria hidung belang asal Wedarijaksa, Wadi. Woro dan anak buahnya langsung diringkus dan digiring ke Mapolsek Wedarijaksa untuk dimintai keterangan.

Dari pengakuan Woro jika tarif untuk sekali main, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun. rata-rata tarifnya dibanderol seharga Rp 350 ribu.
Load disqus comments

0 comments